PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Demi menyatukan visi dan misi serta kesepahaman, Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menggelar temu ramah dengan pihak operator penerbangan Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, PT Angkasa Pura II. Acara itu dilakukan di Apolo Restauran Jalan Ahmad Yani, Rabu (31/7) malam. Pertemuan tersebut dilakukan untuk menyatukan misi dan persepsi antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan pihak Angkasa Pura II, sehingga dapat didudukkan bersama, untuk membangun kesepahaman dalam mengantisipasi lonjakan penumpang yang sudah over kapasitas di Bandara SSK II Kota Pekanbaru.

''Pekanbaru sebagai pusat ibu Kota Provinsi, jantung Ibu Kota Sumatera dan pintu keluar masuk Indonesia Barat menuju Asean, perlu menyamakan persepsi untuk mewaspadai terjadinya lonjakan penumpang di SSK II dalam beberapa tahun kedepan. Saat ini saja volumenya sudah over kapasitas melebihi angka 4 juta orang penumpang pertahun,'' ujar Firdaus. Pengembangan kapasitas pelayanan Angkasa Pura II, terang Firdaus dapat dilakukan dengan cara mengembangkan kapasitas infrastruktur perluasan wilayah atau peralihan pembangunan bandara baru yang lokasinya dinilai representatif.  Sehingga, trend lonjakan yang terjadi di bandara tersebut dapat diatasi dalam menguraikan permasalahan membludaknya pelayanan penumpang di bandara, apalagi itu sangat beresiko dengan timbulnya permasalahan kekacauan yang memungkinkan dapat menimbulkan kemacetan lalu lintas di udara .

''Oleh sebab itu, kita duduk bersama itu untuk menyatukan misi dan persepsi. Pertumbuhan penumpang yang tinggi, otomatis membuat jumlah pesawat bertambah. Jumlah trafik navigasi penerbangan pun juga akan naik, dan bandara jadi makin sibuk. Maka dari itu, Gubernur, Bupati dan Walikota se Riau, sebaiknya ikut mendorong agar Kementrian Perhubungan dapat memahami betul kondisi real lajunya perkembangan Kota Pekanbaru, yang saat ini juga berbanding lurus dengan meningkatkan pertumbuhan pelayanan udara dalam industri penerbangan AP II,'' harap Firdaus.(Kur)